5 Penjabaran Singkat Pengertian Moderasi Beragama

5 Penjabaran Singkat Pengertian Moderasi Beragama 

Moderasi Beragama - Apa itu Moderasi Beragama...? Sebelum kita membahas lebih jauh tentang moderasi beragama, kita harus pahami terlebih dahulu, apa pengertian dari moderasi.

1. PENGERTIAN MODERASI

Moderasi adalah jalan tengah. Dalam sejumlah forum diskusi kerap terdapat moderator orang yang menengahi proses diskusi, tidak berpihak kepada siapapun atau pendapat mana pun, bersikap adil kepada semua pihak yang terlibat dalam diskusi. 

$ads={1}

Moderasi juga berarti "sesuatu yang terbaik". Sesuatu yang ada di tengah biasanya berada di antara dua hal yang buruk. Contohnya adalah keberanian. Sifat berani dianggap baik karena ia berada di antara sifat ceroboh dan sifat takut. Sifat dermawan juga baik, karena ia berada di antara sifat boros dan sifat kikir.

Baca Juga : Download Logo HAB Kementerian Agama RI Ke-77 Tahun 2023

Dengan demikian makan dari penjabaran moderasi di atas kita dapat menarik kesimpulan tentang pengertian dari Moderasi Beragama.

2. APA ITU MODERASI BERAGAMA

Moderasi beragama berarti cara beragama, jalan tengah sesuai pengertian moderasi di atas. Dengan moderasi beragama, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebih-lebihan saat menjalani ajaran agamanya. 

3. ORANG YANG MENJALANKAN MODERASI BERAGAMA DISEBUT

Nah jika kalian telah menjalankan hidup beragama dengan menerapkan sikap moderasi beragama maka anda yang mempraktekkannya disebut moderat.

4. TAPI, BENARKAH BERSIFAT EKSTREM ITU BURUK

Benar! Jangankan ekstrem atau berlebihan terhadap sesuatu yang jelas-jelas buruk seperti kesombongan, bahkan terhadap sesuatu yang dianggap baik pun, jika itu dilakukan berlebih-lebihan, implikasinya bisa menjadi buruk. 

Lihatlah sifat dermawan. Sifat ini sudah pasti baik karena ia berada di antara sifat boros dan sifat kikir. Tapi, jika seseorang melakukan kedermawanannya secara berlebih-lebihan, ia bisa terjatuh dalam keborosan. 

$ads={1}

Baca Juga : Kemenag Malteng Gelar Lomba Dayung Peringati HAB Ke-77

Kalau sudah begitu, bahkan kebaikan pun bias menjadi buruk. Jadi, kunci moderasi adalah tidak berlebih-lebihan, apalagi dalam masalah beragama. Kunci ini penting dipahami supaya setiap orang bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. DI MANA POSISI ORANG MODERAT DI ANTARA DUA KUTUB EKSTREM 

Orang moderat harus berada di tengah, berdiri di antara kedua kutub ekstrem itu. Ia tidak berlebihan dalam beragama, tapi juga tidak berlebihan menyepelekan agama. Dia tidak ekstrem mengagungkan teks-teks keagamaan tanpa menghiraukan akal/ nalar, juga tidak berlebihan mendewakan akal sehingga mengabaikan teks. Pendek kata, moderasi beragama bertujuan untuk menengahi serta mengajak kedua kutub ekstrem dalam beragama untuk bergerak ke tengah, kembali pada esensi ajaran agama, yaitu memanusiakan manusia.

Baca Juga : Meriahkan HAB Ke-77, Kemenag Malteng Gelar Beragam Lomba

Demikian gambaran singkat dari Moderasi Beragama, semoga kita tidak sekedar memahmi apa itu moderasi beragama, melainkan dapat dengan tulus mengedepannkan prinsip kemanusiaan serta menjalankan sikap moderasi beragama dengan baik.