3 Benteng Wisata Sejarah Perjuangan Rakyat Banda Neira

Cacaniar, 3 Benteng Wisata Sejarah Banda Neira Maluku - Banda Neira adalah gugusan pulau di wilayah Indonesia bagian timur, tepatnya di Provinsi Maluku, kabupaten Maluku Tengah. Kekayaan akan rempah-rempah, pala, cengkih membuat Banda menjadi incaran ekspansi Eropa ke Indonesia Bagian Timur, utamanya ke kepulauan yang ada di Banda Neira. Bangunan-bangunan bersejarah menjadi bukti sejarah rakusnya penjajah untuk mengambil sumber daya yang dimiliki masayarakat banda kala itu. 

Benteng Nassau Banda Neira Salah Satu Benteng Peninggalan Portugis Belanda di Maluku
Benteng Nassau - Salah Satu Benteng di Pulau Banda Neira Maluku 

Berbagai perlawanan dilakukan oleh masyarakat, dengan keterbatasan dengan senjata seadanya, mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa dan harta benda. Sejarah perjalanan penjajahan meninggalkan bukti sejarah yang saat ini bisa kita lihat. Sekaliput menjadi monumen wisata sejarah namun ada pelajaran berharga dan penghargaan yang tak terhingga untuk perjuangan leluhur kita di pulau Banda Neira.

Beberapa saksi sejarah tersebut meninggalkan bekas berupa bangunan benteng yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Benteng-benteng ini, bisa anda jadikan sebagai lokasi wisata yang pantut anda kunjungi. Sebelum anda ke banda mari kita simak pengenalan beberapa benteng di pulau banda neira.

1. Benteng Hollandia 

Benteng holandia merupakan bukti sejarah yang menggambarkan pentingnya pulau Banda di jaman penjajahan. Benteng Hollandia terletak di desa Lonthor, benteng ini didirikan oleh Inggris sekitar tahun 1624, Inggris menjadikan benteng segai fasilitas pertahanan sekaligus untuk memantau segala aktivitas masyarakat banda, yang berada di desa Lonthor. 

Benteng Hollandia Banda Neira Lonthor
Benteng Hollandia - Desa Lonthor Banda Neira

Sebagai sarana pemantauan, maka lokasi benteng selalu berada di ketinggian, sama halnya dengan benteng Hollandia, terletak di puncak gunung Desa Lonthor sekitar 100 meter di atas permukaan laut. Benteng ini banyak dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. 


Untuk bangunan benteng Hollandia masih asli namun tampak tidak terawat lagi, ada beberapa sisi bangunan yang sudah termakan usia dan mulai rusak, namun kekurangan tersebut tidak serta merta mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke benteng Hollandia.

2. Benteng Belgica 

Siapa yang tidak mengenal benteng belgica, belgica merupakan icon dari Banda Neira. Benteng belgica lebih tua dibandingkan dengan benteng Holidai. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1617 oleh Pieter Both. 

Benteng Belgica Banda Neira Maluku
Benteng Belgica - Banda Neira

Benteng ini berbentuk segi lima, benteng belgica dibangun dengan sempurna dan dilengkapi dengan menara disetiap sudutnya. Ada juga terowongan sepanjang 126 meter yang menghubungkan benteng Belgica dengan benteng Nassau.

3. Benteng Nassau 

Benteng Nassau adalah benteng tertua kebanggaan masyarakat Banda Neira. Merupakan kebanggaan, karena dari sekian banyak benteng di banda neira, benteng Nassau adalah benteng yang tidak berhasil dibangun oleh penjajah Portugis dan Belanda, karena digagalkan oleh masyarakat Banda saat itu. Dengan 750 serdadu yang dilibatkan saat pembangunan sekalipun dengan semangat dengan senjata seadanya masayarakat Banda akhirnya berhasil menggagalkan pembangunan benteng Nassau.

Benteng Nassau Banda Neira Maluku
Benteng Nassau - Banda Neira


Admiral Verhoefen adalah serdadu belanda yang membangun benteng nassau ini pada tahun 1609. Sebelum membangun benteng Nassau Admiral Verhoefen melakukan perundingan atau musyawarah dengan masyarakat banda, namun hasil perundingan tidak menghasilkan jalan keluar malah berakibat terbunuhnya Admiral Verhoefen oleh perlawanan masyarakat banda. 

Akibat perlawanan masyarakat Banda, benteng Nassau tidak berhasil dibangun hingga selesai. Terdapat beberapa sisi bangunan saja dari benteng Nassau ini yang berhasil dibangun penjajah.


Nah itu adalah 3 benteng besar yang di bangun di pulau Banda Neira pada jaman penjajahan. Benteng-benteng tersebut mejadi wisata sejarah perjuangan masyarakat banda menghadapi penjajah.

Tulis Komentar Anda

1. Silahkan berkomentar sesui topik.
2. Hindari komentar mengandung Jud*, Ob*t, p*rno.
3. Trima kasih untuk kalian yang telah berkomentar.

Lebih baru Lebih lama